Tiga Rumah Ludes Terbakar Di Sepinggan Baru

Kota Balikpapan
Kebakaran melanda rumah semi permanen di RT 10, Kelurahan Sepinggan Baru, Kecamatan Balikpapan Selatan tepatnya di seberang jalan masuk menuju Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, Selasa (14/5/2024).

Balikpapan, Gerbangkaltim.com –
Kebakaran melanda rumah semi permanen di RT 10, Kelurahan Sepinggan Baru, Kecamatan Balikpapan Selatan tepatnya di seberang jalan masuk menuju Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, Selasa (14/5/2024).

“Kami menerima laporan dari warga sekitar pukul 17.30 wita telah terjadi 65 di kawasan tersebut,” ujar, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan bencana Daerah (BPBD) Balikpapan, Bambang Subagyo.

Setibanya di lokasi kejadian, rupanya akses sulit dijangkau mengingat titik api berada di tengah pemukiman, kemudian jalan menuju rumah yang terbakar tidak bisa dimasuki oleh kendaraan besar.

Sejumlah Mobil Pemadam Kebakaran (PMK) parkir di gang sebelah yang tidak jauh dari TKP, namun terdapat pagar tralis besi setinggi 2 meter yang membatasi dua gang tersebut.

“Maka kami memotong pagar itu dengan mesin gerinda, agar kami mudah menjangkau titik api,” ungkapnya.

Selain itu, Bambang mengungkapkan akses air lagi-lagi menjadi kendala bagi BPBD dalam proses pemadaman.

Api baru berhasil dikuasai 1 jam kemudian, setelah BPBD mengerahkan lebih dari 5 unit mobil pemadam kebakaran baik dari unit kecil maupun unit besar.

“Kami kerahkan dari semua Unit Pelaksana Teknis (UPT), BPBD,” jelasnya.

Di Balikpapan memiliki sebanyak 5 UPT masing-masing UPT Balikpapan Selatan, UPT Balikpapan Tengah, UPT Balikpapan Timur, UPT Balikpapan Utara, dan UPT Balikpapan Barat.

“Kami juga dibantu oleh Brimob Polda Kaltim yang mengerahkan personel dan mobil penembak air (water canon) serta unsur relawan,” jelasnya.

Ketua RT setempat, La Dina mengatakan dalam peristiwa itu menghanguskan sebanyak 3 unit rumah yang semua terbuat dari kayu.

“Dari 3 rumah itu memiliki 5 Kepala keluarga (KK),” sebutnya.

Dari peristiwa itu, kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Tinggalkan Komentar