Tim Cabor Balogo PWI Kaltim Siap Raih Medali Emas di Powarnas XIV Banjarmasin

PWI Kaltim
Kontingen Cabor Balogo PWI Kaltim itu diisi oleh wartawan asal Balikpapan, yaitu Abi Hasan, Hilmansyah dan Muhammad Maulana. Ketiga atlit tersebut berlatih meningkatkan feeling agar mengenai target sasaran di Kantor PWI Balikpapan, Rabu (24/7/2024).

Balikpapan, Gerbangkaltim.com- Tim Cabang Olahraga (Cabor) Balogo Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltim melakukan latihan untuk persiapan Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Powarnas) XIV di Kalimantan Selatan (Kalsel). Powarnas tersebut akan digelar pada 19-26 Agustus 2024 mendatang.

Kontingen Cabor Balogo PWI Kaltim itu diisi oleh wartawan asal Balikpapan, yaitu Abi Hasan, Muhammad Hilmansyah dan Muhammad Maulana. Ketiga atlit tersebut berlatih meningkatkan feeling agar mengenai target sasaran di Kantor PWI Balikpapan, Rabu (24/7/2024).

Mereka secara bergiliran mencoba mengenai target sasaran satu biji catur raja dengan logo yang terbuat dari tempurung kelapa murni ukuran lebar 9 Centimeter (Cm) dan tinggi 10 Cm berbentuk segitiga.

Abi Hasan mencoba lebih awal, stik berbahan kayu dengan ukuran panjang 60 Cm dan lebar 6 Cm diayunkan di atas lantai keramik. Namun disayangkan, logo yang meluncur deras meleset tipis di samping target sasaran.

“Susah juga ternyata, ini harus pakai rasa juga ayunannya,” ucap Abi Hasan sapaannya.

Berulang kali ia mencoba masih tetap gagal, tapi ketika percobaan kesekian kalinya ia pun mampu membidik sasaran tersebut. Bahkan, raja yang menjadi target pun sampai masuk ke kamar mandi.

“Nah dapat selanya sudah, jadi harus lurus dan dirasakan. Ketika sudah yakin, tembak sudah,” ujarnya.

Begitu juga dengan Muhammad Maulana, ia yang sudah menonton langsung mencobanya. Awalnya sempat ragu, namun dirasa yakin dia pun langsung mengayunkan stik pemukul logo dan mengenai sasaran juga.

“Betul sudah, ini harus sering-sering kita latihan biar lancar saat Powarnas di Banjarmasin nanti,” katanya.

Tak mau kalah, Muhammad Hilmansyah juga mencoba mau mengenai target sasaran. Percobaan pertamanya gagal, namun saat percobaan kedua dengan sedikit membaca doa singkat. Logo pun menghujam keras ke target sasaran.

“Ayo coba lagi,” serunya kepada dua atlet lainnya itu.

Meski mereka sudah mulai lancar, namun mereka menyampaikan bahwa perlu dukungan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan. Apalagi Balogo ini adalah permainan tradisional, bahkan cabor pertama kali dimainkan di Powarnas XIV di Banjarmasin.

“Insya Allah, target kita medali emas di Powarnas nanti,” kata Hilman.

Tinggalkan Komentar