Tim Gabungan TNI Gagalkan Penyelundupan Balpress di Perbatasan RI-Malaysia, Berhasil Amankan Pakaian Bekas Ilegal
Gerbangkaltim.com, Nunukan – Tim gabungan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 11/GG dan Satgas Inteldam VI/Mulawarman kembali menunjukkan ketangguhannya dalam menjaga perbatasan. Pada Minggu (15/09/2024), tim ini berhasil menggagalkan upaya penyelundupan lima karung balpress (pakaian bekas) di kawasan Eks PLN Sei Limau, Kecamatan Sebatik Utara, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Operasi Tengah Malam yang Berbuah Sukses
Keberhasilan ini tak lepas dari patroli malam yang dilakukan oleh tim gabungan TNI setelah menerima informasi adanya aktivitas mencurigakan di jalur tikus perbatasan. Sekitar pukul 23.40 WITA, tim mendapati beberapa orang yang sedang melakukan tindakan ilegal, namun mereka langsung kabur ke arah Malaysia saat dihampiri petugas. Meski pelaku berhasil melarikan diri, tim gabungan TNI sukses mengamankan lima karung putih yang diduga kuat berisi pakaian bekas selundupan.
Barang Bukti Akan Diserahkan ke Bea Cukai
Pakaian bekas yang berhasil diamankan tersebut akan segera diserahkan kepada pihak Bea Cukai sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Pasal 62, penjualan pakaian bekas impor di Indonesia merupakan tindakan yang terlarang dan dapat dikenai sanksi hukum.
Pengamanan Ketat Wilayah Perbatasan
Operasi ini menjadi bukti nyata pentingnya pengamanan di wilayah perbatasan. Kolaborasi yang solid antara satuan-satuan TNI terbukti berhasil menghalau aktivitas ilegal yang mengancam kedaulatan negara. Komandan Kodam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Tri Budi Utomo, S.E., memberikan apresiasi tinggi kepada tim gabungan atas kesigapan dan keberhasilan mereka dalam menggagalkan penyelundupan ini.
“Arahan Pangdam untuk Pengamanan Lebih Ketat”
Kapendam VI/Mulawarman, Kolonel Kav Kristiyanto, S.Sos., menegaskan bahwa Pangdam VI/Mulawarman menginstruksikan Satgas Pamtas untuk terus meningkatkan patroli di wilayah perbatasan. Langkah ini diambil untuk menjaga kedaulatan NKRI dan memastikan setiap tindakan ilegal dapat dicegah sedini mungkin.
Pangdam juga memberikan arahan khusus untuk terus memperkuat program-program teritorial yang dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia. Dengan sinergi yang kuat, Kodam VI/Mulawarman berkomitmen menjaga keamanan dan kedaulatan negara sekaligus mendukung masyarakat di daerah perbatasan.
Sumber: Pendam VI/Mlw
BACA JUGA