Tim Jibom Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Kaltim Amankan Mortir Sisa Perang Dunia II
Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Unit Penjinak Bom (Jibom) Gegana Sat Brimob Polda Kaltim mengamankan dan evakuasi sebuah benda mencurigakan diduga amunisi bom jenis Mortir yang ditemukan warga di sekitaran area pemukiman warga, Jumat, (21/06/2024).
Mortir tersebut di temukan oleh Pak Tulus Hadi Santoso, Saat Sedang Menyangkul Tanah di kebunnya untuk membuat bedengan pembatas barisan tanah, Melihat benda seperti dinamo stater alat berat. Namun setelah di dalami oleh bapak tulus benda tersebut menyerupai mortir, di Jl Mulawarman Gg. Padat Karya, RT. 23, Kel. Lamaru, Kec. Balikpapan Timur.
Adapun ukuran Mortir yang di temukan Diameter 13cm Panjang 50cm dan berat 25kg , setelah di periksa oleh tim Jibom Mortir ini sisa perang dunia II, dan mortir ini dalam status aktif.
Kegiatan ini dilaksanakan setelah pihak kepolisian sektor utara setempat menerima laporan dari warga, kemudian pihak kepolisian sektor meminta bantuan dengan menghubungi Unit Penjinak Bom (Jibom) Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Kaltim.
Menindak lanjuti hal tersebut, kemudian diperintahkan satu unit subden Jibom dengan dipimpin Bripka Asdar selaku Dantim untuk menuju lokasi penemuan.
Tiba di tempat penemuan bom tersebut, Unit Jibom langsung bergerak dengan memeriksa dan mengamankan temuan mortir yang masih dalam kondisi aktif.
Bripka Asdar Selaku Dantim Subden Jibom Den Gegana Sat Brimobda Kaltim menjelaskan, mortir yang ditemukan warga itu dugaannya merupakan bekas sisa-sisa perang dunia II yang telah lama tertimbun tanah, sehingga harus segera dilakukan penanganan untuk keselamatan warga di sekitar lokasi penemuan, yang mana nantinya mortir temuan ini akan di hancurkan.
“Kesatuan wilayah bergerak cepat dalam memberikan informasi yang sifatnya penting ini dan masyarakat juga tidak bertindak sembarangan saat melihat benda mencurigakan ini, itu hal yang sangat luar biasa, sudah berkontribusi dalam menjaga keamanan wilayah di sekitar, karna halnya ini adalah benda yang sangat berbahaya, oleh sebab itu, harus di tangani oleh ahlinya”. Tutup Dansat Brimob Polda Kaltim Kombespol Andi Rifai, S.I.K, M.H.
BACA JUGA