Tingkatkan Kompetensi, 2.400 ASN Balikpapan Ikuti CACT
Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Kota Balikpapan terus berupaya meningkatkan kemampuan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) agar sesuai dengan kemampuannya. Salah satunya dengan melaksanaka tes kepada 2.400 pegawai melalui Computer Assisted Competency Test (CACT).
Kepala BKPSDM Kota Balikpapan Purnomo mengatakan, untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) ASN itu banyak kriteria dan tolak ukurnya salah satunya melalui uji kompetensi.
“Kami sudah melakukan tes kepada 2.400 pegawai mengikuti Computer Assisted Competency Test (CACT). Dari situ kita bisa tahu dan petakan kemampuan ASN yang akan dilihat untuk penempatan kedepannya,” ujarnya, Selasa (15/10/2024).
Dikatakannya, profil hasil dari penilaian kompetensi ini akan digunakan untuk pembuatan peta jabatan dan pengisian jabatan melalui promosi, mutasi, rotasi. Termasuk perencanaan pengembangan kompetensi ASN, dimana hasil ini juga akan menjadi data untuk pencapaian target kinerja ASN.
“Penyusunan rencana pemetaan kompetensi ini dilakukan secara bertahap sebagai dasar untuk mewujudkan. Talent Pool dan menuju terbentuknya Manajemen Talenta,” jelasnya.
Terkait peningkatan kompetensi itu bisa mengajukan peningkatan pendidikan seperti tugas belajar dengan biaya APBD dan mandiri pribadi.
“Selama sesuai ketentuan ASN bisa mengikuti tugas belajar untuk meningkatkan kompetensi mereka,” tukasnya.
Untuk diketahui, sebanyak 85.567 ASN telah mengikuti penilaian potensi dan kompetensi dengan metode Computer Assisted Competency Test (CACT) BKN.
Pemerintah melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebagai instansi pembina manajemen kepegawaian tengah menyiapkan data potensi. Serta kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) secara berkesinambungan.
Data potensi dan kompetensi ASN disiapkan untuk mempermudah instansi menyiapkan dan mendapatkan talenta terbaik dalam mengisi posisi kunci yang mendukung urusan organisasi
Penyediaan data ini merupakan program yang telah diamanatkan oleh Presiden RI Joko Widodo untuk mendukung implementasi manajemen talenta termasuk sistem meritnya.
BACA JUGA