Tingkatkan Pelayanan Publik, Bappeda Paser Gelar Bimtek Inovasi Daerah

Tana Paser, Gerbangkaltim.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Paser menggelar bimtek inovasi daerah yang diikuti Aparatur Sipil Negara (ASN) setempat, di Gedung Awa Mangkuruku, Senin (4/3).

Kegiatan ini yang dihadiri Sekda Paser Katsul Wijaya ini menghadirkan tiga narasumber yakni Kepala Pusat Inovasi Daerah Kemendagri Safrizal, Kepala Bappeda Paser Muksin, dan Kepala Bagian Organisasi Setda Paser Pamardi Bayuaji.

Kepala Pusat Inovasi Daerah Kemendagri Safrizal mengatakan inovasi daerah yang dimaksud adalah penciptaan, pengembangan dan implementasi praktik-praktik yang baru untuk mempermudah pemenuhan kebutuhan publik atau masyarakat.

“Inovasi daerah itu dimulai dari yang baru seperti pelayanan yang lebih cepat, mudah, murah, dan lebih baik,” kata Safrizal.

Keberadaan otonomi daerah lanjut ia, membuat setiap Pemerintah Daerah melakukan inovasi dalam memberikan pelayanan publik. “Karena tujuannya Otonomi daerah itu agar Pemda berinovasi dalam memberikan pelayanan publik,” ujar Safrizal.

Pola pemerintahan desentralisasi yang tidak memungkinkan pemerintah memberikan pelayanan publik secara cepat dan mudah kata Safrizal menuntut pemerintah dmeningkat. uk meningkatkan daya saing dengan daerah lain

“Karena urgensi atau nilai penting dari inovasi daerah itu selain untuk meningkatkan pelayanan publik, juga bertujuan untuk meningkatkan daya saing daerah. Sehingga Pemerintah Daerah bisa mandiri melalui inovasi yang diciptakan,” ucapnya.

Kemudahan pelayanan yang dirasakan masyarakat atas inovasi yang telah diciptakan menurut Safrizal akan membuat kepercayaan publik meningkat. “Sasaran program kerja Pemda menjadi meningkat, kepercayaan masyarakat kepada pemerintah pun juga demikian,” ucapnya.

Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Paser Katsul Wijaya berharap kegiatan bimtek itu dapat dimanfaatkan ASN dengan sebaik – sebaiknya sehingga dapat meningkatkan pelayanan setiap OPD di daerah itu.

“Semoga bimtek ini dapat mendorong OPD dan ASN untuk berinovasi dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Kepada ASN secara pribadi yang memiliki inovasi pun saya harap dapat berbuat lebih baik bagi pelayanan publik,” ucap Katsul Wijaya. (MC Kabupaten Paser)