Total Sudah 7 Tahanan Kabur Berhasil Diringkus, 4 Masih Dicari
Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Polresta Balikpapan telah berhasil meringkus 7 dari 11 orang tahanan yang kabur dari sel Tahanan Mapolresta Balikpapan yang terjadi menjelang malam pergantian tahun baru 2023 lalu.
Tujuh tahanan itu diringkus dalam waktu yang berbeda dimana tiga tahanan berhasil diamankan tak lama setelah kabur, dan dua di kawasan di Jalan Poros Bontang-Sangatta KM 26, Teluk Pandan, Kutai Timur pada Minggu (1/1/2023).
Kemudian yang terbaru pada Selasa (3/1/2023) malam tadi sekitar pukul 23.30 wita di kawasan Handil, Kelurahan Muara Jawa, Kutai Kartanegara dimana ada dua tahanan kembali berhasil diringkus.
“Itu ada dua inisial Q dan R,” ujar Kapolresta Balikpapan Kombes Pol V.Thirdy Hardmiarso, Rabu (4/1/2023).
Thirdy menambahkan, dengan berhasil diringkusnya kembali 2 orang tahanan yang kabur ini, maka masih tersisa 4 orang lagi tahanan yang masih dalam pencarian kepolisian.
Sebelumnya, dalam penangkapan kembali dua tahanan di Jalan Poros Bontang-Sangatta KM 26, Teluk Pandan, Kutai Timur tim gabungan Jatanras Polda Kaltim dan Polresta Balikpapan juga mengamankan wanita dari salah satu tahanan.
Wanita itu berinisial N yang merupakan istri dari salah satu tahanan yang kabur.
N diamankan lantaran sebelumnya diduga sebagai dalang dibalik masuknya gergaji yang menyayat tralis besi ventilasi pada sel tahanan di bangunan baru Polresta Balikpapan.
11 tahanan yang kabur dari sel Tahanan Mapolresta Balikpapan ini tersandung kasus Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA). Para tahanan ini kabur dengan cara menggergaji tralis ventilasi kemudian menuruni tembok dengan menggunakan beberapa sarung yang diikat hingga menjadi panjang.
Lantas, N kini juga ditetapkan sebagai tersangka. Hal itu juga disampaikan oleh Thirdy.
“N kami sematkan pasal 19 UU no 12 tahun 2022 junto pasal 223 KUHP,” ungkapnya.
Sementara itu terkait bagaimana cara N memasukan gergaji kedalam tahanan itu kata Thirdy masih didalami.
“Yang jelas dia ada upaya untuk membantu kaburnya para tahanan,” jelasnya.
Sementara saat ditanya apakah ada suruhan dari suami untuk memasukan gergaji itu ujarnya juga masih didalami.
“Karena dia diamankan bersamaan dengan suaminya,” tutupnya.
BACA JUGA