Truk 6 Roda Keatas, Isi BBM Diluar Pusat Kota

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud telah melayang surat kepada PT Pertamina Petra Niaga Regional Kalimantan agar truk roda 6 keatas agar dapat mengisi bahan bakar jenis solar di SPBU diluar pusat kota.

Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud mengakui, selama ini banyaknya keluhan warga akibat kemacetan yang terjadi di sejumlah SPBU di dalam kota karena adanya antrean truk-truk besar.

“Jadi kami sudah kami surati per hari kemarin, agar bisa segera dilaksanakan, jadi tidak ada lagi truk diatas roda 6 mengisi BBM jenis solar di SPBU dalam Kota, semua diarahkan ke SPBU Km 13 Karang Joang,” ujarnya, Sabtu (2/4/2022).

Wali Kota Balikpapan, juga menyampaikan apresiasinya terhadap penangkapan yang dilakukan jajaran Polda Kaltim terhadap oknum sopir truk di Kota Balikpapan yang melakukan pengetap bbm jenis solar bersubsidi.

“Kita serahkan semuanya proses hukumnya ke aparat kepolisian, saya hanya mengingatkan kalau bukan haknya jangan diambil, kalau untuk industri gunakan untuk industri jangan mengambil solar yang subsidi,” tegasnya.

Rahmad menghimbau warga jika menemukan adanya penyalahgunaan penggunaan bbm jenis solar bersubsidi, agar melaporkannya ke aparat hukum dengan membawa bukti-bukti, apalagi negara kita negara hukum.

“Adanya disvaritas harga yang jauh dari solar industri dan solar bersubsidi yang menyebabkan antrian dan menimbulkan macet di SPBU, karena harga yang beda, itu yang menyebabkan ada oknum-oknum yang nakal membeli solar bersubsidi bukan untuk peruntukkannya,” jelasnya.

Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 64.76119 yang berlokasi di KM.13 Kelurahan Karang Joang Kecamatan Balikpapan Utara sudah beroperasi mulai Jumat pagi (1/04/2022) pukul 08.00 Wita.

Pengoperasian SPBU ini merupakan tindak lanjut untuk menambah pelayanan penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis tertentu, yakni solar bersubdisi di Kota Balikpapan.

“SPBU Km 13 ini sudah mulai beropearsi, awalnya akan dibuka setelah lebaran, namun dengan melihat antrean solar, saya minta ke pertamina segera dibuka, sehingga truk-truk besar bisa melakukan pengisian di spbu ini,” tegasnya.

Kepala Bagian Perekonomian Setdakot Balikpapan, Neny Dwi Winahyu mengatakan, pengoperasian SPBU KM 13 Karang Joang dipercepat dari yang direncanakan akan dibuka setelah Idulfitri. Diharapkan setelah pembukaan SPBU ini dapat menambah pelayanan penjualan jenis BBM tertentu (solar bersubsidi). Secara bertahap SPBU ini akan menjual BBM jenis lainnya.

“Selanjutnya, Pemerintah Kota Balikpapan akan mengatur jenis kendaraan pengguna jenis BBM tertentu (Solar Bersubsidi) untuk sektor transportasi darat di masing-masing SPBU Kota Balikpapan,” jelas Neny.

Sementara itu, Area Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Susanto August Satria mengatakan bahwa pengoperasian SPBU Kilometer 13 ini dengan mempertimbangkan persiapan yang sudah lengkap dan upaya maksimal Pertamina dalam mengurai antrean.

“Pada hari ini, 1 April 2022, Pk 08.00 Wita, SPBU KM 13 sudah Pertamina operasikan,” ujarnya.

Walaupun telah dioperasikan lebih cepat 1 hari dari yang ditargetkan yakni Sabtu, 2 April 2022, Pertamina memastikan bahwa sistem monitoring, digitalisasi, dan SDM nya telah sesuai dengan standar yang dipersyaratkan oleh Pertamina.

Untuk Sementara, saat ini SPBU KM 13 melayani Solar Subsidi dan selanjutnya akan melayani produk BBM lainnya. Pembelian solar subsidi tetap menggunakan Kartu Kendali dan ketentuan yang berlaku.

“Pertamina mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas dukungan Pak Walikota dalam memperhatikan operasi SPBU KM 13. Untuk saat ini menyediakan 4 nozzle Solar Subsidi yang beroperasi. Dengan kapasitas 16 KL/hari,” tutupnya.

Tinggalkan Komentar