Turun Ke PPKM Lavel 2, Sekolah Tingkat SMP Siap PTM

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Se Kota Balikpapan menyatakan kesiapannya dalam melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), menyusul keluarnya Instruksi Menteri Dalam Negeri dan Surat Edaran Wali Kota Balikpapan mengenai level PKKM Balikpapan yang sudah masuk level 2 ,per 5 Oktober 2021

Sekolah SMP 2 Balikpapan ini misalnya, siap menerapkan pembelajaran tatap muka pada Senin mendatang (11/10/2021) mendatang. Sejumlah persiapan dilakukan, mulai dari simulasi termasuk membersihkan ruang belajar dan lingkungan sekolah.

“Pada intinya kami di SMPN 2 Balikpapan sudah siap PTM dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan,” ujar Kepala SMP Negeri 2 Balikpapan, Juraidah saat ditemui di SMPN 2 Balikpapan, Rabu (6/10/2021).

Juraidah mengatakan, dalam pelaksanaan PTM nantinya, maka protokol kesehatan (prokes) wajib diterapkan oleh seluruh perangkat SMP 2 termasuk siswa yang akan melaksanakan PTM.

“Tidak kalah pentingnya dalam penerapan PTM ini, siswa haris mendapatkan izin dari orang tua,” ujarnya.

Untuk itu, katanya, kepada orang tua kami meminta para orang tua siswa mengizinkan anak-anaknya untuk hadir ke sekolah untuk mendapatkan pelajaran di sekolah.

Dalam pelaksanaan PTM nanti, lanjutnya, di SMP Negeri 2 Balikpapan akan dilakukan secara bertahap dengan kehadiran peserta didik sebanyak 50 persen per hari.

“Kita akan atur siswa yang hadir belajar di sekolah. jika jumlah siswanya dalam satu kelas ada 36 siswa, maka yang hadir 18 siswa. Untuk hari senin dan selasa kelas 7, rabu dan kami kelas 8, serta jumat dan senin kelas 9,” paparnya.

Sekolah saat ini, katanya, masih menunggu surat edaran Walikota dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayan untuk pelaksanaan PTM.

“SMP memiliki 800 lebih siswa, dan 98 persen sudah divaksin, sisanya karena alasan tertentu belum bisa divaksin,” ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan Muhaimin memastikan, pelaksanaan PTM terbatas sudah mendapat izin dari Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud.

“Tadi sudah disampaikan Wali Kota, kita diizinkan untuk PTM terbatas. Senin depan rencananya sudah kita mulai,” ujarnya, usai Rapat Koordinasi Muspida, di Aula Pemkot Balikpapan, Selasa (5/10/2021).

Muhaimin mengatakan, nantinya PTM terbatas hanya dua kali dalam sepekan, SD maupun SMP.

“SD dan SMP kita bagi mereka hanya 2 kali dalam seminggu masuk sekolah,” jelasnya.

“Misalnya kelas 1 dan 2 SD Senin-Selasa, kemudian kelas 3 dan 4 Rabu –Kamis lalu Kelas 5 dan 6 Jumat-Sabtu. Demikian juga dengan SMP seperti itu juga,” paparnya.

Untuk durasi belajar juga dibatasi untuk SMP maksimal 3 jam dan SD maksimal 2 jam. Sedangkan setingkat SMA dan SMK menunggu kebijakan Pemerintah Provinsi Kaltim.

“Maksimal 50 persen kapasitas. Kemudian yang kita tiga maksimalkan Gugus Tugas Covid-19 di Sekolah untuk mengawasi,” tukasnya.
Dikatakannya, PTM tetap harus ada persetujuan atau izin dari orang tua bagi anaknya yang akan mengikuti PTM terbatas. Bagi yang tidak mengikuti PTM tetap sekolah daring.

“Mereka tetap harus ada persetujuan dari orangtua. Walaupun sudah diizinkan untuk belajar tatap muka, tetap hak orangtua mengizinkan putra- putrinya,” tutupnya.

Tinggalkan Komentar