Turun Langsung, Tim Puslitbang Polri Teliti Angka Lakalantas di Kaltim

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Dit Lantas Polda Kaltim menjadi salah satu objek penelitian Tim Puslitbang (Pusat Penelitian dan Pengembangan) terkait keselamatan pengguna jalan di Provinsi Kalimantan Tmur, Senin (11/10/2021).

Kedatangan Tim Peneliti dan Supervisi Puslitbang Polri disambut langsung oleh Dir Lantas Polda Kaltim Kombes Pol Singgamata, S.I.K., M.H., Wadir Lantas Polda Kaltim serta sejumlah Pejabat Dit Lantas Polda Kaltim

Sementara itu dalam sambutanya Ketua Tim Supervisi Puslitbang Polri (Kapuslitbang Polri) Brigadir Jenderal Polisi Drs. Iswyoto Agoeng Lesmana Doeta, M.Si. menjelaskan  Sementara Kapuslitbang Polri menyampaikan bahwa pihaknya disini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan, sikap (keterampilan) dan persepsi pengguna jalan dalam mewujudkan Kamseltibcarlantas.

Selanjutnya Ketua Tim peneliti menjelaskan  tujuan kunjungan ini dalam rangka Optimalisasi Tingat Pengguna jalan yang Berkeselamatan untuk Mewujudkan Keamanan, Keselamatan , Ketertiban dan Kelancaran lalu lintas (KAMSELTIBCAR LANTAS) T.A. 2021.

“Penelitian yang melibatkan akademisi ini di mulai dari adanya data tingkat kecelakaan lalu lintas yang relatif tinggi khususnya yang menyebabkan korban meninggal dunia. Faktor -faktor yang menyebabkan angka kecelakaan tinggi antara lain adanya kelalaian pengguna jalan, faktor alam dan faktor keadaan jalan itu sendiri. Pembangunan transportasi yang baik sangat dibutuhkan sehingga kami mencari masukan masukan yang baik untuk meminimalisir tingginya angka kecelakaan”, ucapnya.

“Lebih lanjut di jelaskan bahwa Puslitbang Polri sudah melakukan penelitian penelitian terkait dengan hal tersebut seperti menyebar kuisioner melalui online, melakukan wawancara kepada para pengguna jalan untuk menganalisis faktor penyebab kecelakaan lalu lintas dan tentunya dengan harapan penelitian tersebut dapat memberikan solusi yang baik kedepan minimal angka korban kecelakaan meninggal dunia dapat di minimalisir” tutupnya.

Adapun Penelitian yang dilakukan adalah dengan menggunakan Metode penyebaran kuesioner ke masyarakat secara online, diskusi kelompok terpusat (FocusGroup Discussion / FGD), wawancara mendalam (Indepth interview) dan dokumentasi.

Sumber : Humas Polda Kaltim

Tinggalkan Komentar