Uji Coba BCT Dilanjutkan Dengan Penggunaan E-Money
Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Pemkot Balikpapan melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan kembali melanjutkan pelaksanaan uji coba bus Balikpapan City Trans (BCT). Sarana Transportasi Ekonomis, Mudah, Andal, dan Nyaman (TEMAN) selama uji pengoperasiannya tidak memungut biaya alias gratis namun mewajibkan penggunaannya menggunakan e-money dengan tarifnya Rp 0.
Kebijakan ini dilakukan merujuk dari hasil evaluasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait kemudahan pembayaran yang tertaut dengan sistem cashless atau pembayaran dengan kartu elektronik atau e-money.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan, Adward Skenda Putra mengatakan, penggunaan kartu elektronik ini masuk dalam tahap uji coba yang layanan Sarana Transportasi Umum (SAUM) tersebut untuk di bulan Agustus.
“Ini juga sebagai edukasi bagaimana penggunaan transportasi modern, kedepannya tidak menutup kemungkinan angkutan lainnya seperti angkot juga menerapkan hal yang sama,” ujarnya, Jumat (2/8/2024).
Dikatakannya, hal ini dilakukan mengingat kedepannya sarana transportasi di Balikpapan akan terintegrasi seiring dengan perkembangan Kota Balikpapan sebagai beranda dari Kota Nusantara.
Edo sapaan akrabnya juga menerangkan, bahwa layanan transportasi ini merupakan sarana dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dengan skema Buy The Service (BTS) atau pembelian di akhir.
“Semuanya masih dalam tahap uji coba sampai semuanya sudah siap, termasuk tarifnya juga masih gratis. Jadi meskipun saat ini harus tapping kartu elektronik tapi tidak ada potongan saldo,” jelasnya.
Area Head Mandiri Kanto Cabang Balikpapan, Rachmad Priyatna mengatakan, dalam penggunaan kartu elektronik untuk BCT, mengeluarkan hanya mengeluarkan sebanyak 150 pics edisi BCT.
“Kedepan akan kita rilis sebanyak 1000 pics,” ujarnya.
Kartu itu bergambar bus BCT lengkap dengan logo Pemkot Balikpapan, Teman BUS dan logo Bank Mandiri, serta ada tulisan Balikpapan City Trans berwarna putih serta tagar #KAMIADAUNTUKANDA
“Dan khusus hari ini buat masyarakat yang ingin menggunakan kartu tersebut bisa dibeli dengan harga Rp 27,500,” jelasnya.
Rachmad menyampaikan, untuk Bank Mandiri menguasai sebanyak 70 persen dari total pengguna kartu prabayar di Kota Balikpapan.
Untuk diketahui, elektrifikasi merupakan bagian dari implementasi gerakan nasional non tunai (GNNT) yang digagas oleh Pemerintah Pusat untuk memberi kemudahan, kenyamanan, serta keamanan dalam transaksi.
“Maka, dengan elektrifikasi pembayaran ini masyarakat kedepannya bisa dengan mudah menggunakan sarana transportasi,” tukasnya.
Sementara itu, salah seorang penumpang Aurel mengatakan, sengaja naik BCT karena penasaran bagaimana kenyamanan bus sarana transformasi umum tersebut.
“Tadi nyoba dari Klandasan ke lapangan Merdeka, cukup nyaman ada pendingin ruangnya juga,” ujarnya.
Aurel juga melihat dengan kehadiran bus BCT ini, terlihat Kota Balikpapan semakin tertata dan juga untuk mengurai kemacetan yang terjadi.
BACA JUGA