Vaksinasi Merdeka Sasar 5 Ponpes dan 4 Gereja di Kaltim

Balikpapan,Gerbangkaltim.com – Pemprov Kaltim melaksanakan vaksinasi merdeka bagi rumah ibadah dan pondok pesantren se Kaltim. Pelaksanaan vaksin merdeka kali ini dilakukan di 5 ponpes dan 4 gereja.

“Jadi pada hari ini dilakukan vaksinasi secara nasional termasuk di Kaltim. Dan khusus untuk di Kaltim vaksinasi merdeka digelar di 5 pondok,” ujar Gubernur Kaltim Isran Noor saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Merdeka di Ponpes Syaichona Cholil Balikpapan, Selasa (7/9/2021).

Sasarannya vaksinasi merdeka ini sebanyak 8.350 orang untuk dosis pertama yang pelaksanaannya bekerjasama dengan TNI, Polri maupun Pemerintah Kota dan Kabupaten

“Vaksinasi di Kaltim digencarkan karena capaian vaksinasi masih cukup rendah yakni baru mencapai 22,5 persen untuk dosis satu dan 15 persen untuk dosis dua,” jelasnya.

Rendahnya pelaksanaan vaksinasi di Kaltim, katanya, karena sanga tergantung dengan ketersediaan vaksin.

“Kita bisa cepat tapi tergantung ketersediaan vaksin. Tapi TNI dan Polri seperti Kodam VI Mulawarman dan Polda Kaltim juga lembaga lain juga melakukan vaksinasi,” ujar Isran.

Isran mengatakan, Pemprov Kaltim menargetkan herd immunity atau kekebalan kelompok di Benua Etam bisa tercapai, jika sebanyak 3 juta orang penduduk di Kaltim telah tervaksin.
“Herd immunitynya kita sekitar dari 2,7 juta sampai 3 juta , dari 3,7 juta penduduk,” ujarnya.

Dikatakannya, saat ini warga Kaltim tidak perlu khawatir karena stok vaksin di Kaltim saat ini sebanyak 55 ribu dosis dan masih cukup untuk menggelar vaksinasi beberapa hari kedepan.

“Pokoknya kita datang suntik, secepatnya. Pada hari ini stok vaksin di Kaltim lumayan tersedia sehingga pelaksanaannya bisa diteruskan di hari-hari kedepan,” katanya.

Sedangkan untuk tenaga vaksinator, jika dianggap kurang maka bisa memanfaatkan relawan diantaranya mahasiswa kedokteran. Termasuk mahasiswa Politkenik Kesehatan (Poltekkes) dan Akademi Kebidanan (AKBID).

“Pokoknya vaksinator kita cukup, ada yang sudah dilakukan traning, ada yang tersedia dari TNI- Polri. Dari Kodam, Polda dan dari klinik lainnya sudah kita siapkan,” paparnya.

Sementara itu, saat ini di Kaltim angka warga terkonfirmasi positif covid-19 di Kaltim terus melandai, bahkan hanya tersisa dua daerah yang masih berstatus PPKM Level 4 yakni Kota Balikpapan dan Kabupaten Kukar.

Kapolda Kaltim Irjen Pol Heri Rudolf Nahak mengatakan, melandainya kasus covid-19 karena tingkat kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) cukup baik.

“Justru turunnya ini karena tingkat disiplinnya masyarakat sudah sangat baik,” ujarnya.
Namun demikian, Kapolda Kaltim mengingatkan, agar warga tidak lengah karena sewaktu-waktu kasus covid-19 bisa melonjak.

“ Kita gak boleh lengah, tetap taat, Jadi pesan ini harus disampaikan kepada masyarakat untuk taat. Walaupun angkanya turun, kita gak boleh lengah,” katanya.

Kapolda juga mengapresiasi, kerja keras tenaga kesehatan (nakes) yang terus berjuang tidak ada hentinya untuk menangani pasien COVID-19. Sehingga jumlah pasien sembuh tinggi dan jumlah keterisian rumah sakit turun.

“Disamping rumah sakit, tenaga kesehatan juga menekan, membuat yang sakit sembuh,” tutupnya.

Tinggalkan Komentar