Wadansat Brimob Polda Kaltim Pimpin Apel Kesiapsiagaan: Ultimatum Tegas terhadap Anggota Terlibat Narkoba

Gerbangkaltim.com, Balikpapan – Komitmen tegas untuk memberantas narkoba di internal kepolisian kembali ditegaskan oleh jajaran elite Brimob Polda Kalimantan Timur. Wakil Komandan Satuan (Wadansat) Brimob Polda Kaltim, AKBP Muhammad Alli, S.I.K., memimpin apel kesiapsiagaan di Markas Komando Satbrimob Polda Kaltim, Balikpapan, pada Rabu (23/04/2025), dengan satu pesan utama: tidak ada toleransi bagi pelaku penyalahgunaan narkoba di lingkungan Brimob.

Dalam apel pagi yang dihadiri seluruh personel Satbrimob, AKBP Alli menyampaikan peringatan keras dengan nada tegas dan penuh ketegasan terhadap potensi keterlibatan anggota dalam peredaran atau penyalahgunaan narkoba. Ia menegaskan bahwa tidak ada ruang bagi pelanggar disiplin, terlebih yang terkait dengan jaringan narkotika.

“Terkait masalah narkoba, jangan coba-coba! Mau pemakai, pengedar, atau ikut serta, saya akan proses tanpa kompromi. Jangan berpikir pun!” seru AKBP Alli di hadapan ratusan personel.

Lebih lanjut, Wadansat menginstruksikan seluruh anggota agar menjauh sepenuhnya dari narkoba dan menyerukan agar mereka yang terlibat segera berhenti dan menghadapi proses hukum dengan bertanggung jawab. Ia juga memperkenalkan rencana penandatanganan piagam komitmen bebas narkoba sebagai bentuk pernyataan sikap tegas dari setiap anggota Satbrimob.

“Semua personel wajib menandatangani piagam komitmen bebas narkoba. Jika dilanggar, siap menerima konsekuensinya sesuai aturan yang berlaku. Ini bukan main-main, ini komitmen bersama!” tegasnya.

Komandan Satuan Brimob Polda Kaltim, Kombes Pol. Andy Rifai, dalam pernyataan terpisah, memberikan dukungan penuh atas langkah tegas tersebut. Ia menyebut bahwa pemberantasan narkoba merupakan prioritas utama dalam menjaga kehormatan institusi.

“Kami tidak memberi ruang bagi anggota yang terlibat narkoba. Apa yang disampaikan Wadansat Brimob adalah sikap resmi institusi. Kami akan tingkatkan pengawasan dan bertindak tegas terhadap pelanggaran,” ungkap Kombes Pol. Andy Rifai.

Langkah ini merupakan bentuk nyata keseriusan Polda Kaltim dalam menegakkan disiplin dan membangun kultur organisasi yang bersih, profesional, dan terpercaya, terutama di tengah tantangan peredaran narkoba yang terus berkembang.

Sumber: Humas Polda Kalimantan Timur.