Wakapolda Kaltim Pimpin Upacara Hari Bela Negara 2024 dengan Penuh Khidmat

Gerbangkaltim.com, Balikpapan – Wakapolda Kalimantan Timur, Brigjen Pol Dr. H. M. Sabilul Alif, S.H., S.I.K., M.Si., memimpin upacara peringatan Hari Bela Negara tahun 2024 yang digelar di Lapangan Apel Markas Polda Kaltim pada Kamis (19/12/2024). Upacara berlangsung dengan penuh khidmat dan dihadiri oleh seluruh personel Polda Kaltim.

Menghidupkan Semangat Bela Negara

Dalam amanatnya, Brigjen Pol Sabilul Alif menegaskan bahwa semangat bela negara adalah fondasi penting untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Hari Bela Negara adalah pengingat bagi kita semua bahwa tanggung jawab menjaga kedaulatan bangsa bukan hanya milik aparat keamanan, tetapi juga seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya.

Wakapolda juga mengajak seluruh personel Polda Kaltim untuk terus menanamkan nilai-nilai bela negara dalam setiap langkah pengabdian mereka.
“Dedikasi dan loyalitas harus menjadi dasar dalam melaksanakan tugas, khususnya dalam menjaga keamanan dan mendukung agenda strategis nasional di Kalimantan Timur,” tambahnya.

Momentum Hari Bela Negara ini menjadi refleksi atas perjuangan para pahlawan bangsa dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Selain itu, peringatan ini juga menjadi komitmen bersama untuk melestarikan nilai-nilai nasionalisme di tengah tantangan global yang semakin kompleks.

Sinergi dan Komitmen Personel Polda Kaltim

Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WITA ini berlangsung tertib dan hikmat, mencerminkan semangat kebersamaan serta sinergi seluruh personel Polda Kaltim. Sebagai garda terdepan dalam menjaga stabilitas keamanan, mereka berkomitmen untuk terus mendukung terciptanya kondisi aman dan kondusif di wilayah Kalimantan Timur, terutama menjelang berbagai agenda strategis nasional.

Wakapolda Kaltim menutup amanatnya dengan mengingatkan bahwa nilai-nilai bela negara harus terus diwariskan kepada generasi mendatang. “Mari kita jaga semangat bela negara ini demi keutuhan bangsa dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.

(Sumber: Humas Polda Kaltim)