Wakasad Resmi Tutup TMMD Ke-122 di Kutai Kartanegara, Warga Sambut Antusias Program Pembangunan

TMMD Ke-122 di Kutai Kartanegara
Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Tandyo Budi Revita, S.Sos, memimpin upacara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-122 yang berlangsung di Desa Kerta Buana, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kamis (31/10).

Gerbangkaltim.com, Kutai Kartanegara – Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Tandyo Budi Revita, S.Sos, menutup secara resmi kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-122 di Desa Kerta Buana, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara, pada Kamis (31/10). Acara penutupan ini berlangsung khidmat, dihadiri oleh lebih dari 600 warga, jajaran pemerintah daerah, Forkopimda, serta tokoh masyarakat yang antusias menyambut hasil pembangunan yang telah dilakukan TNI di daerah mereka.

Dalam sambutannya, Letjen Tandyo menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Kutai Kartanegara dan semua pihak yang mendukung suksesnya TMMD kali ini. Berkat anggaran sekitar Rp3,7 miliar, TMMD ke-122 berhasil menyelesaikan berbagai proyek pembangunan fisik seperti jalan usaha tani, sumur bor untuk program TNI Manunggal Air Bersih (TMAB), jembatan, gorong-gorong, renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RLTH), hingga perbaikan tempat ibadah. Tak hanya itu, kegiatan TMMD juga mencakup edukasi ketahanan pangan, bela negara, serta sosialisasi anti-narkoba dan anti-judi online untuk membangun kesadaran masyarakat, terutama generasi muda.

Letjen Tandyo menegaskan pentingnya partisipasi warga dalam menjaga fasilitas yang telah dibangun agar manfaatnya dapat dirasakan jangka panjang. “Kami berharap fasilitas ini digunakan dengan baik. Partisipasi aktif masyarakat sangat penting untuk menjaga hasil TMMD ini agar terus bermanfaat,” ujarnya. Ia juga mengajak masyarakat untuk selalu bersinergi dengan TNI dan pemerintah dalam menghadapi tantangan, baik di bidang ketahanan pangan, keamanan, maupun ketahanan sosial.

Penutupan TMMD ke-122 ini dimeriahkan dengan tarian tradisional Rejang Sari sebagai simbol apresiasi budaya lokal. Selain itu, Wakasad turut menyerahkan tali asih secara simbolis kepada warga, diikuti sesi foto bersama yang penuh keakraban. Setelah acara, Wakasad dan rombongan meninjau langsung fasilitas-fasilitas yang dibangun, termasuk sumur bor TMAB yang menjadi sumber air bersih andalan desa. Di lokasi tersebut, ia juga meresmikan prasasti sebagai bukti komitmen TNI dalam membantu masyarakat pedesaan.

Menurut Wakasad, TMMD merupakan kolaborasi strategis antara TNI dan pemerintah untuk memperkuat kesejahteraan masyarakat, yang sangat penting khususnya di wilayah perbatasan yang rentan terhadap berbagai ancaman keamanan dan sosial. “TMMD ini adalah bentuk nyata dari Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata), melibatkan TNI dan seluruh komponen masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan dan keamanan,” jelasnya kepada awak media.

Acara penutupan ini juga dihadiri sejumlah pejabat TNI dan pemerintah daerah, termasuk Kasdam VI/Mulawarman Brigjen TNI Bayu Permana, Danrem 091/ASN Brigjen TNI Anggara Sitompul, S.I.P., M.Si, serta Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah dan Ketua DPRD Kutai Kartanegara Salehuddin, S.Sos., S.Fil. Kehadiran mereka menegaskan sinergi yang kuat antara TNI dan pemerintah daerah dalam mewujudkan ketahanan sosial dan ekonomi di Kutai Kartanegara.

Dengan berakhirnya TMMD ke-122 ini, warga Desa Kerta Buana diharapkan dapat merasakan dampak positif dari hasil pembangunan yang telah dilakukan. Program ini juga diharapkan menjadi inspirasi dan motivasi untuk terus menjaga kekompakan antara TNI, pemerintah, dan masyarakat dalam menghadapi tantangan pembangunan di masa depan.


Sumber: Pendam VI/Mlw

Tinggalkan Komentar