Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud, SE, ME Pukul Beduk Tandai 1 Syawal 1445 Hijriah

Pemkot Balikpapan
Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud, SE, ME melakukan pemukulan Beduk yang menandai Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijiriah di Masjid Madinatul Iman, Komplek Balikpapan Islamic Center (BIC), Selasa (9/4/2024).

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud, SE, ME melakukan pemukulan Beduk yang menandai Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijiriah di Masjid Madinatul Iman, Komplek Balikpapan Islamic Center (BIC), Selasa (9/4/2024).

Kegiatan ini dilakukan setelah Pemerintah melalui Kementerian Agama telah menetapkan 1 Syawal 1445 H jatuh pada Rabu, 10 April 2024. Dengan demikian, Lebaran idulfitri 2024 akan berlangsung serentak pad Rabu besok (10/4)

Selain melakukan pemukulan beduk menandai takbiran menyambut 1 syawal 1445, orang nomor satu di Kota Balikpapan ini juga mengumandangkan takbir.

“Selamat merayakan Hari Kemenangan 1 Syawal 1445 Hijriah. Selamat merayakan. Atas nama pribadi, keluarga dan pemerintah kota menyampaikan mohon maaf lahir dan batin. Minal Aidzin Wal Faizin,” Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud, SE, ME

Sebelumnya, Wali Kota Balikpapan juga berkesempatan melakukan Pemantauan Hilal dalam menentukan satu syawal dilakukan BMKG Kota Balikpapan dan Kemenag Balikpapan di Menara Masjid Madinatul Iman, Komplek Balikpapan Islamic Center (BIC) Balikpapan Selatan.

Kepala BMKG Kota Balikpapan Rasmin mengatakan, untuk di kota Balikpapan terbenamnya bisa bulan mulai pukul 18.16 wita sampai 18.46 wita, sehingga observasi hilal itu dipukul itu atau sekitar 30 menit.

“Berdasarkan hasil riset ketinggian hilal di Balikpapan 6 derajat lebih, sudah dimungkinkan untuk bisa dilihat dan diobservasi. Cuma kita tinggal melihat cuacanya,” ujarnya.

Rasmin menambahkan, kalau cuaca bagus mudah-mudahan bisa terobservasi, kalau untuk standar ketinggian dari perjanjian antar negara-negara asean syaratnya 3 derajat.

“Sekarang kita diposisi 6 derajat ketinggiannya, kemungkinan akan banyak dilihat di beberapa wilayah di Indinesia,” jelasnya.

“Hasil dari pantauan hilal akan dibuat laporan ke Kemenag pusat. Untuk menjadi bahan pertimbangan pada saat sidang isbat awal syawal,” tutupnya.

 

Tinggalkan Komentar