Wali Kota Ingatkan Pengusaha Restoran dan Rumah Makan Untuk Tidak Menggunakan Tabung Gas LPG 3Kg

Pemkot
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud

Balikpapan, Gerbangkaltim,com – Pemkot Balikpapan meminta pengusaha restoran dan rumah makan untuk tidak menggunakan gas LPG 3Kg. Pasalnya, tabung gas LPG 3Kg hanya diperuntukan bagi warga kurang mampu.

Bahkan, Wali Kota Balikpapan melalui akun Instagram miliknya telah memberikan ultimatum kepada pengusaha restoran dan rumah makan untuk tidak menggunakan LPG 3Kg tersebut.

“Berdasarkan aturan Kepmen ESDM, penggunaan Gas LPG 3 kg diperuntukkan kepada rumah tangga, usaha mikro, petani sasaran dan nelayan sasaran, selebihnya diharuskan menggunakan gas nonsubsidi,” ujarnya, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud dalam pernyataan resmi melalui akun Instagram pribaddinya, @rrahmadmasud, Selasa 4 Juli 2023 lalu.

Rahmad Mas’ud mengatakan, sebenarnya sudah sejak lama pemerintah pusat, termasuik Pemkot Balikpapan melakukan sosialisasi kepada pelaku usaha kuliner besar dan masyarakat yang mampu untuk tidak menggunakan LPG 3Kg bersubsidi tersebut.

“Pemerintah sudah sejak lama kami pemerintah kota ultimatum kepada para pengusaha restoran besar maupun warga yang mampu agar tidak menggunakan gas LPG 3 kilogram tapi beralih ke 5,5 kilogram ataupun 12 kilogram sesuai aturan berlaku,” terangnya.

Dijelaskannya, sebenarnya tidak ada kelangkaan LPG 3kg di Kota Balikpapan karena kuota penyaluran telah dihitung sesuai dengan kuota warga kurang mampu di Kota Balikpapan.

“Banyak yang menggunakan elpiji yang 3 kilogram. Bukan berarti kosong. Orang pabriknya ada di sini. Tapi kalau di pemerintahan, (orang) kerja di Pertamina pasti tahu kuota itu sudah diberikan ke pemerintah pusat. Kuotanya sekian dengan jumlah sekian, itu juga sudah dikasih toleransi lebihnya sekian,” tegasnya.

Untuk itu, Wali Kota Balikpapan meminta kepada agen atau pengecer, agar tetap menstabilkan harga di pasaran demi meratanya pendistribusian elpiji 3 kilogram di Balikpapan.

“Insyaallah kami akan tetap mengawasi di lapangan dan berkonsultasi ke Pertamina agar stok gas LPG tetap stabil serta tidak terjadi kelangkaan yang berkepanjangan,” tutupnya.

Tinggalkan Komentar