Wali Kota Jawab Pandangan Fraksi DPRD Kota Balikpapan

DPRD
Wali Kota Balikpapan,Rahmad Mas'ud menyampaikan jawaban Wali Kota Balikpapan atas pandangan umum Fraksi DPRD atas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2022 dalam rapat Paripurna DPRD Kota Balikpapan, Senin (26/6/2023).

Balikpapan, Gerbangkaltim,com – Wali Kota Balikpapan,Rahmad Mas’ud menyampaikan jawaban Wali Kota Balikpapan atas pandangan umum Fraksi DPRD atas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2022 dalam rapat Paripurna DPRD Kota Balikpapan, Senin (26/6/2023).

Wali Kota Balikpapan,Rahmad Mas’ud mengatakan, dari semua pandangan umum yang disampaikan meminta Pemkot Balikpapan untuk mengoptimalkan pengawasan dan keseriusanya dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), penyerapan APBD, proyek pengendalian banjir, pembangunan sekolah, dan seragam sekolah gratis.

“Terakhir terkait pembagian seragam sekolah gratis berdasarkan pelaksanaan pengerjaan dari penyedia jasa, kami sampaikan bahwa saat ini proses finishing dan pengiriman ke Balikpapan dijadwalkan pada Minggu kedua Juli 2023 sehingga pemerintah optimis bisa dibagikan tepat waktu,” ujarnya.

Sedangkan untuk bantuan iuran jaminan ketenagakerjaan kepada 3.080 guru ngaji di Balikpapan, Wali Kota menambahka, saat ini Pemkot Balikpapan mengupayakan agar program ini bisa terus berjalan secara berkelanjutan.

“Kami sampaikan terimakasih atas penyampaian dan apresiasi fraksi saudara terhadap program jaminan kesehatan (BPJS) ketenagakerjaan yang mengcover Ketua RT dan Naban yang ada di Balikpapan sebanyak 1.875 orang,” tukasnya.

Dalam kesempatan itu, Rahmad Mas’ud mengharapkan ada dukungan DPRD Balikpapan agar program tersebut dijalankan sehingga dapat memberikan perlindungan dan rasa aman bagi penerima manfaat.
“Ucapan terima kasih juga kami sampaikan atas pandangan saudara, yaitu atas program-program pemerintah dalam mengatasi permasalahan kota dengan meningkatkan sarana dan prasarana diberbagai bidang,” katanya.

Rahmad Mas’ud mengakui ada kekurangan yang harus diperbaiki, dievaluasi dan akan diupayakan dengan kesungguhan serta pengoptimalan.

Selain itu, ada hal menarik perhatian mata dari seluruh proses penyampaian hingga jawaban wali kota terhadap pandangan umum Fraksi DPRD Balikpapan dan penandatanganan berita acara pembicaraan tingkat I Raperda.

Anggota baru DPRD Balikpapan dari Fraksi PKS, Wahidah mengkritik pengucapan kesalahan penyampaian. Namun, hal tersebut langsung disampaikan permohonan maaf dari Rahmad Mas’ud dengan menyebut dirinya sebagai manusia yang tak lepas dari kesalahan.

“Tadi ada beberapa yang salah baca, salah satunya terkait pencatatan aset yang disebut miliar seharusnya Rp13,16 triliun. Saya itu malah mikir, bapak ini mau baca triliun karena kebanyakan kah sehingga digantikan miliar,” jelasnya.

Tak hanya itu, Wahidah juga penasaran terkait dengan urusan pangan yang dibuku tercatat ada 96 hektare di sini.

“Biasa saya sih, kepingin aja melihat semua dan ada di daerah mana saja. Bahkan mau ikut kerja juga kalau ada waktu kerja ini untuk mengelola 96 hektare. Terlepas dari itu semua, secara keseluruhan Balikpapan sudah bagus. Mudah-mudahan sesuai dengan nama beliau, Rahmad yang membawa Rahmatan Lil Alamin,” tutupnya.8

Tinggalkan Komentar