Warga Balikpapan Sepakat Pilkada Damai, Tanda Tangani 10 Point Kesepakatan Deklarasi
BALIKPAPAN, Gerbangkaltim.com – Polresta Balikpapan menggelar deklarasi damai Pilkada Serentak 2020 Kota Balikpapan, Aman, Damai dan Sejuk menuju Indonesia Rukun, Indonesia Satu dan Indonesia Maju yang diikuti puluhan peserta yang dan dihadiri Forkopimda Timsukses pemenangan calon walikota dan wakil walikota, Parpol, Tokoh Agama, Ulama, Adat dan Pemuda Kota Balikpapan.
“Kegiatan ini untuk mengingat seluruh element masyarakat bagaimana proses demokrasi ini berbisa berjalan damai, yang ditandai dengan penandatangan kesepakatan deklarasi,” ujar Kapolresta Balikpapan, Kombes Poisi Turmudi, usai kegiatan deklarasi damai di halaman Mapolresta Balikpapan, Kamis (26/11/2020).
Pembacaan deklarasi damai pilkada Kota Balikpapan tahun 2020 ini dilakukan Ketua DPC PKS Kota Balikpapan Sonhaji yang diikuti seluruh peserta deklarasi, diantaranya menolak kampanye atas nama agama, menolak politisasi tempat ibadah, meminta warga mendukung pilkada.
“Meminta wali kota dan wakil wali kota, tokoh agama, masyarakat, parpol, timses, untuk menjaga netralitas dalam pilkada 2020, sebagai pendidik demokrasi dan mencerdaskan umat,” ujarnya.
Menolakn black dan negatif campagne, money politik serta isu sara yang dapat memecah belah demokrasi, menolak paham radikal, menjaga keutuhan NKRI, menjaga kerukunan dan persatuan, menegakan prokes, dan menjalin kehidupan sosial yang aman dan damai.
Dalam pelaksanaan pilkada mendatang, Kaporesta Balikpapan Kombes Polisi Turmudi mengatakan, TNI dan Polri siap menjaga tahapan, pelaksanaan dan penghitungan suara dalam pilkada Balikpapan.
“Polresta balikpapan akan mengerahkan sebanyak 2/3 kekuatannya atau sekitar 600 orang personel yang juga didukung TNI dan bantuan dari personel dari Polda Kaltim,” ujarnya.
Turmudi menambahkan, personel bantuan Polda Kaltim standbay di di Mako Polresta Balikpapan untuk sewaktu-waktu akan dikerahkan, begitu juga untuk personel TNI.
“Alhamdulillah sampai sekarang masih belom ditemukan gesekan, namun hanya friksi-friksi yang bisa ditangani tanpa harus menurunkan kekeuatan pasukan,” tegasnya.
Ketua KPU Balikpapan, Noor Thoha, kami mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Polresta Balikpapan yang menyatukan seluruh element masyarakat untuk melaksanakan pesta demokrasi secara damai dalam sebuah kesepakatan.
“Kegiatan yang menghadirkan seluruh tokoh dan pimpinan parpol serta timses ini mengisyaratkan dimulainya ritual pilkada dengan hati yang damai, kesepakatan damai dan doa kebaikan,” ujarnya. (mh/gk)
BACA JUGA