Warga IKN Gelar Takbir Keliling Idul Fitri 1445 Hijriah

oikn
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono secara resmi membuka pawai takbir keliling Idul Fitri 1445 Hijriah di Desa Karang Jinawi, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Selasa (9/4/2024).

Nusantara, Gerbangkaltim.com – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono secara resmi membuka pawai takbir keliling Idul Fitri 1445 Hijriah di Desa Karang Jinawi, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

“Desa Karang Jinawi ini masih merupakan bagian dari IKN, nanti kedepannya ini bukan desa lagi tapi bakal menjadi kota,” ujarnya, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono, Selasa (9/4).

Desa Karang Jinawi letaknya kurang lebih 15 Kilometer dari Kantor Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, dan masuk kurang lebih 6 Kilometer dari Jalan Merdeka poros Sepaku.

Di sepanjang jalan menuju masjid itu, nampak api obor dinyalakan di bambu yang terpasang di sisi kiri dan kanan jalan.

Di desa itu, Bambang melepas peserta takbir keliling dengan melakukan pemukulan beduk di atas mobil yang terparkir di halaman Masjid Baiturrahman yang diiringi salawat dari hadrah Desa Karang Jinawi.

“Hadrah yang ini nanti jadi Hadrah kota bukan Hadrah desa. Semua mencerminkan kultur di IKN,” jelasnya.

Bambang mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi warga sekitar dan meminta warga agar bersiap diri untuk menjadi warga IKN.

Bambang berharap, warga Desa Karang Jinawi ini bisa menangkap peluang untuk menjadi bagian transformasi ekonomi, sosial, budaya dan kultural.

“Harapan kami itu kultur tetap terjaga sebagai ciri khas local wisdom (kearifan lokal, red) yang ada disini,” ucapnya.

Lanjut bambang, dari sektor ekonomi pasti dengan adanya IKN ini membuka peluang bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam membangun ekonomi nusantara.

“Jadi kami menyiapkan mereka, jangan sampai mereka nanti tidak faham bagaimana mengelola finansial serta transaksi digital,” tukasnya.

Untuk itu, pihaknya juga menyiapkan Pemberdaya Kesejahteraa Keluraga (PKK) kemudian organisasi Karang taruna, dan lain sebagainya untuk meningkatkan kesiapan menyambut IKN.

Bambang berpesan, meskipun Ramadhan telah usai namun amalan dan kegiatan yang baik untuk tetap diteruskan agar mendapatkan rahmat dari Allah SWT.

“Jadi yang baik-baik ditingkatkan dan yang buruk ditinggalkan,” tutupnya.

Tinggalkan Komentar