Warga Perbatasan Nunukan Serahkan Senjata Api Rakitan ke Satgas Pamtas RI-Malaysia Secara Sukarela

Senjata Api Rakitan
Bapak PKK (98), secara sukarela menyerahkan satu pucuk senjata api rakitan laras panjang jenis penabur kepada personel Pos Tembalang, SSK III Satgas Pamtas RI-MLY Yonarmed 11/GG Kostrad, Kamis (10/04/25).

Gerbangkaltim.com, Nunukan– Bukti nyata meningkatnya kesadaran hukum dan kepercayaan masyarakat perbatasan terhadap TNI kembali terlihat di Desa Semunad, Kecamatan Tulin Onsoi, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Seorang warga atas nama Bapak PKK (98) dengan sukarela menyerahkan satu pucuk senjata api rakitan laras panjang jenis penabur kepada personel Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 11/GG Kostrad, pada Kamis (10/04/2025).

Proses penyerahan berlangsung langsung di kediaman Bapak PKK dan diterima oleh Danki SSK III Satgas Pamtas Kapten Cpl Eko Purwanto bersama empat anggota lainnya: Serka Sunedi, Praka Kiki Wijayanto, Praka Muhammad Saefudin Zuhri, dan Pratu Fajar Dwi Nugroho.

Pendekatan Humanis Berbuah Hasil

Penyerahan senjata tersebut merupakan hasil pendekatan persuasif dan komunikasi sosial (Komsos) berkelanjutan yang dilakukan oleh personel Satgas Pamtas. Sebelumnya, pada 7 April 2025, Kapten Eko bersama timnya melakukan kunjungan dan berdialog dengan warga Desa Semunad. Dari komunikasi tersebut, diperoleh informasi dari Bapak BS, anak dari Bapak PKK, bahwa ayahnya masih menyimpan senjata peninggalan lama.

Setelah beberapa kali pendekatan dengan cara yang santun dan penuh rasa hormat, akhirnya Bapak PKK memutuskan untuk menyerahkan senjata tersebut secara sukarela sebagai bentuk dukungan terhadap keamanan dan ketertiban di wilayah perbatasan.

Apresiasi dari Komandan Satgas Pamtas

Komandan Satgas Pamtas RI-MLY Yonarmed 11/GG Kostrad, Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra, memberikan apresiasi tinggi atas kesadaran warga dan kerja keras prajurit di lapangan.

“Penyerahan senjata ini adalah hasil nyata dari strategi pendekatan humanis yang kami lakukan. Ini membuktikan bahwa warga percaya pada kehadiran Satgas Pamtas sebagai pelindung, bukan ancaman. Semoga ini menginspirasi warga lain yang masih menyimpan senjata ilegal untuk ikut menyerahkan,” ujarnya.

Senjata Diamankan untuk Proses Lebih Lanjut

Senjata rakitan tersebut kini telah diamankan di Pos Tembalang dan akan segera diserahkan ke Komando Taktis (Kotis) Satgas Pamtas untuk proses hukum lebih lanjut sesuai prosedur yang berlaku.

Kodam VI/Mulawarman Dorong Pendekatan Teritorial

Kodam VI/Mulawarman terus mendorong jajarannya, terutama yang berada di wilayah perbatasan, untuk menjalankan tugas pengamanan dengan pendekatan teritorial dan komunikasi aktif bersama masyarakat. Pendekatan ini terbukti efektif dalam mencegah pelanggaran hukum, merawat rasa aman, dan memperkuat kehadiran negara di perbatasan RI-Malaysia.

Dengan kerja sama antara TNI dan masyarakat, harapannya wilayah perbatasan dapat terus menjadi kawasan yang aman, tenteram, dan bebas dari potensi konflik bersenjata atau pelanggaran hukum lainnya.


Sumber:
Pendam VI/Mulawarman

Tinggalkan Komentar