Warga Perbatasan RI-Malaysia Serahkan Senjata Api Rakitan ke Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad

Yonarmed 11 Kostrad
MRD (28) dari Desa Pembeliangan, Kecamatan Sebuku, Kabupaten Nunukan, menyerahan senjata api rakitan jenis penabur secara sukarela di Pos Tembalang SSK III Satgas Pamtas, Rabu (13/11/24).

Gerbangkaltim.com, Nunukan – Sebuah langkah penting dalam menjaga keamanan perbatasan RI-Malaysia terjadi pada Rabu (13/11/24), ketika seorang warga berinisial MRD (28) dari Desa Pembeliangan, Kecamatan Sebuku, Kabupaten Nunukan, menyerahkan senjata api rakitan jenis penabur kepada Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonarmed 11 Kostrad di Pos Tembalang SSK III. Penyerahan ini dilakukan secara sukarela sebagai bagian dari kerja sama antara warga dan pihak keamanan.

Penyerahan senjata tersebut bermula dari informasi yang diperoleh anggota Satgas Intelijen Kodam VI/Mulawarman, yang mengidentifikasi keberadaan senjata api rakitan di salah satu rumah warga Desa Pembeliangan. Setelah mendapat informasi tersebut, personel Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad melakukan kunjungan berkala ke rumah MRD. Dalam pendekatan yang dilakukan, tim Satgas menjelaskan potensi bahaya dan sanksi hukum terkait kepemilikan senjata api ilegal, serta memberikan pemahaman mendalam kepada MRD.

Dalam pertemuan ini, Satgas Pamtas juga memberikan jaminan bahwa warga yang menyerahkan senjata api secara sukarela tidak akan dikenakan sanksi hukum. Mendapat pemahaman dan rasa percaya dari pihak Satgas, MRD akhirnya bersedia menyerahkan senjata rakitan yang biasa digunakannya untuk berburu dan menjaga kebun sawitnya. Senjata tersebut kini berada dalam pengamanan Pos Tembalang dan akan diserahkan ke Kotis Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad sebelum diteruskan ke pihak berwenang sesuai prosedur.

Kapendam VI/Mulawarman, Kolonel Kav Kristiyanto, S.Sos., mengapresiasi penyerahan senjata ini sebagai bukti keberhasilan pendekatan persuasif Satgas Pamtas. “Penyerahan senjata secara sukarela ini mencerminkan hasil positif dari upaya komunikasi yang persuasif oleh Satgas Pamtas RI-Malaysia dengan masyarakat di wilayah perbatasan. Langkah ini penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban di kawasan perbatasan RI-Malaysia,” jelasnya.

Sumber: Pendam VI/Mulawarman

Tinggalkan Komentar