Warga Seimanggaris Serahkan Senjata Api Rakitan ke Satgas Pamtas RI–MLY Yonarmed 11 Kostrad Secara Sukarela

Senjata Api Rakitan
HMN (53 tahun), dengan sukarela menyerahkan satu pucuk senjata api rakitan laras panjang jenis penabur di rumahnya di RT 13 Desa Tabur Lestari kepada personel Pos Seimanggaris Lama SSK III Satgas Pamtas RI–MLY Yonarmed 11/GG Kostrad, Sabtu (26/04/25).

Gerbangkaltim.com, Nunukan – Sebagai bentuk kesadaran hukum, seorang warga Desa Tabur Lestari, Kecamatan Seimanggaris, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, menyerahkan satu pucuk senjata api rakitan laras panjang jenis penabur kepada personel Satgas Pamtas RI–MLY Yonarmed 11/GG Kostrad. Penyerahan ini dilakukan secara sukarela di rumah HMN (53) yang berlokasi di RT 13 Desa Tabur Lestari, Sabtu (26/04/2025).

Penyerahan senjata ini merupakan hasil dari pendekatan dan sosialisasi intensif yang dilakukan oleh personel Pos Seimanggaris Lama, SSK III Satgas Pamtas RI–MLY Yonarmed 11/GG Kostrad. Setelah menerima informasi dari masyarakat mengenai kepemilikan senjata api ilegal, personel secara rutin melakukan kunjungan (anjangsana) ke rumah HMN. Mereka memberikan pemahaman mengenai larangan, bahaya kepemilikan senjata api rakitan, serta menjelaskan bahwa penyerahan senjata secara sukarela tidak akan dikenai sanksi hukum.

Setelah memahami risiko yang ditimbulkan dan mendapatkan penjelasan persuasif dari Satgas, HMN akhirnya memutuskan menyerahkan senjata rakitan yang sebelumnya digunakan untuk berburu di hutan. Ia menyatakan kesediaannya untuk menyerahkan senjata tersebut secara langsung ke Pos Seimanggaris Lama.

Saat ini, barang bukti berupa satu pucuk senjata api rakitan laras panjang telah diamankan di Pos Seimanggaris Lama dan akan dibawa ke Kotis Satgas Pamtas RI–MLY Yonarmed 11/GG Kostrad untuk kemudian diserahkan ke pihak berwajib guna proses lebih lanjut.

Komandan Satgas Pamtas RI–MLY Yonarmed 11/GG Kostrad, Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra, S.I.Pem., menyampaikan apresiasi atas kesadaran hukum yang ditunjukkan oleh warga. Ia menegaskan bahwa Satgas akan terus mengedepankan pendekatan humanis dan komunikasi persuasif untuk menciptakan situasi perbatasan yang aman, tertib, dan kondusif.

“Kami akan terus membangun kepercayaan masyarakat melalui pendekatan yang humanis dan persuasif, sehingga semakin banyak warga yang sadar pentingnya menjaga keamanan bersama,” tegas Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra.


Sumber: Pendam VI/Mulawarman

Tinggalkan Komentar