Waspada, Cuaca Panas Bisa Pengaruhi Kondisi Kesehatan
CUACA panas terik kini tengah melanda sejumlah wilayah Indonesia. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat suhu maksimal adalah 36,1 derajat celcius, terjadi di Tangerang-Banten dan Kalimarau-Kalimantan Utara.
Suhu panas ini tentunya akan mempengaruhi kondisi kesehatan. Seperti dari laman Weather, Rabu (11/5/2022), berikut resiko penyakit yang disebabkan oleh suhu panas.
- Tekanan Darah Tinggi
“Ketika tekanan atmosfer menurun, tekanan darah Anda pun ikut turun,” ujar ahli biometeorologi Jennifer Vanos, Ph.D. Artinya, ketika suhu udara meningkat, maka tekanan darah pun kemungkinan akan meningkat juga. - Asma dan Alergi
Cuaca yang panas dapat memperburuk asma dan alergi. Itu kenapa, orang-orang yang punya alergi akan merasa sangat tidak nyaman di situasi seperti sekarang. Jangan pernah lupa bawa obat alerg ketika keluar rumah. - Sakit Kepala
Cuaca panas terik dapat pula meningkatkan risiko sakit kepala hebat. Untuk itu disarankan bagi Anda mengenakan topi jika keluar rumah. - Migran
Bukan hanya sakit kepala, migrain pun bisa muncul akibat cuaca yang sangat panas. Cahaya yang menyilaukan akan sangat mengganggu dan bisa membuat seseorang migran. - Susah Bernapas
Cuaca panas dan lembab seperti di Indonesia saat ini dapat membuat seseorang susah bernapas, terutama buat mereka dengan kondisi paru-paru yang tidak sehat.
Sumber : PMJ NEWS
BACA JUGA