Waspada, Kondisi Ini Bisa Picu Serangan Jantung Pada Orang Dewasa Muda

Serangan jantung harus diwaspadai. (Foto: PMJ News/Ilustrasi/Hadi).

SERANGAN jantung kerap diidentikan dengan masalah kesehatan orang yang sudah tua. Namun sejatinya, orang dewasa muda juga bisa berisiko mengalaminya bila memiliki kondisi tertentu seperti pradiabetes.

Pradiabetes merupakan sebuah kondisi di mana seseorang memiliki kadar gula darah lebih tinggi dari normal, namun tidak cukup tinggi untuk dianggap sebagai diabetes.

Seperti dilansir dari laman Express, Rabu (18/5/2022), American Heart Association (AHA) mengungkap orang dewasa muda dengan kadar gula darah yang lebih tinggi dari normal memiliki kemungkinan lebih besar untuk mengalami serangan jantung.

“Prediabetes, bila tak diobati, dapat secara signifikan mempengaruhi kesehatan dan bisa berkembang menjadi diabetes tipe 2, yang diketahui meningkatkan risiko seseorang terhadap penyakit kardiovaskular,” jelas seorang peneliti Akhil Jain.

Menurut studi yang Akhil dan tim penelitinya lakukan, orang dewasa muda dengan pradiabetes memiliki kemungkinan 1,7 kali lebih besar untuk dirawat di rumah sakit akibat serangan jantung dibandingkan orang-orang berusia sama tanpa prediabetes.

Berdasarkan temuan ini, Akhil berharap studi lebih lanjut dapat dilakukan untuk semakin memahami hubungan antara risiko penyakit kardiovaskular dengan pradiabetes.

“Seiring dengan meningkatnya serangan jantung pada orang dewasa muda, studi kami difokuskan untuk mengetahui faktor risiko yang berkaitan dengan populasi usia muda ini,” tuturnya.

Diabetes tipe 2 merupakan jenis diabetes yang paling banyak terjadi. Pada diabetes tipe 2, tubuh penderita tidak memproduksi cukup insulin atau sel-sel tubuh tidak dapat bereaksi terhadap insulin.

Ketika pradiabetes sudah berkembang menjadi diabetes tipe 2, ada beberapa gejala yang mungkin dirasakan pasien. Sebagian dari gejala tersebut adalah berkemih lebih sering dari biasanya, merasa haus sepanjang hari, merasa lelah sepanjang waktu, berat badan turun tanpa sebab, gatal di area genital, luka sulit sembuh, pandangan mata kabur.

Bila mengalami gejala-gejala ini, sebaiknya periksakan diri ke dokter agar diagnosis bisa ditegakkan dan terapi yang sesuai bisa diberikan. Secara umum, terapi pengobatan pasien diabetes meliputi perbaikan pola hidup dan penggunaan obat.

Sumber : PMJ NEWS

Tinggalkan Komentar