Waspada, Level Air Waduk Manggar Sudah 8,47 Meter
Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) menyatakan saat ini kondisi debit air Waduk Manggar Kota Balikpapan terus mengalami penyusutan, bahkan saat ini level air waduk sudah berada di 8,47 meter.
“Saat ini ketinggian air di Waduk Manggar saat ini tercatat hanya 8,47 meter, dan terus mengalami penurunan,” ujar Plt Direktur Teknik Perumda Tirta Manuntung (PDAM) Balikpapan, M Kohiruddin, Senin (25/9/2023).
Dikatakannya, kondisi musim panas yang berkepanhangan menyebabkan air waduk manggar terus menyusut karena waduk ini pada dasarnya merupakan waduk tadah hujan.
“Kan waduk kita tadah hujan. Jadi ada ketergantungan terhadap tinggi rendahnya curah hujan yang terjadi,” tegasnya.
Kohiruddin menambahkan, ia belum bisa memastikan berapa lama kemampuan air baku yang tersisa untuk memenuhi kebutuhan warga dengan ketinggiannya lavel yang hanya 8,47 meter tersebut.
“Ini yang memiliki datanya Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan karen BWS memiliki penghitungan kapasitas air dan data air keluar. Sehingga bisa menghasilkan jumlah hari efektif pasokan air baku dari Waduk Manggar,” paparnya.
“Kalau untuk berapa lamanya saya harus tanya ke Balai Wilayah Sungai (BWS). Kapasitas yang ada sekarang berapa. Bisa dihitung nanti jumlah harinya sekian,” tambahnya.
Kohiruddin menjelaskan, Waduk Manggar sebagai sumber air baku utama PDAM hanya mengandalkan curah hujan. Untuk itu jika berdasarkan prediksi BMKG musim kemarau akan berlangsung cukup panjang.
Hal itu terkait dengan fenomena elnino yang terjadi di tahun ini. Biasanya hujan akan mulai turun di bulan Oktober dan Nopember. Sehingga waduk bisa kembali terisi.
“Kalau nanti masih tidak ada hujan mau gak mau ada penggiliran pelayanan. Karena ketinggian air baku di Waduk Manggar yang terus turun. Itu masih nanti. Karena kami belum dapat hasil hitungannya,” tutupnya.
BACA JUGA