Yonzipur 8/SMG Gagalkan Penyelundupan Narkoba di Jalur Tikus Perbatasan RI-Malaysia
Gerbangaltim.com, Nunukan – Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonzipur 8/SMG melalui Pos Gabma Long Midang kembali mencatatkan keberhasilan dalam menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu di wilayah perbatasan. Operasi yang digelar pada Jumat (24/1/2025) di Desa Long Kiwan, Kecamatan Long Bawan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, berhasil mengamankan barang bukti berupa lima paket sabu seberat 2 gram, alat isap, dan uang tunai Rp1.500.000,-.
Aksi Berdasarkan Informasi Warga
Bermula dari laporan masyarakat tentang aktivitas mencurigakan di sebuah pondok di Desa Long Kiwan, Wadansatgas Kapten Czi Aryo Eko Saputro segera memerintahkan tim yang dipimpin oleh Sertu Asis untuk melakukan penyergapan. Sebanyak 13 prajurit bergerak menuju lokasi pada pukul 09.30 WITA dan tiba di pondok target sekitar pukul 14.00 WITA.
Hasilnya, petugas menemukan lima paket sabu siap edar, alat isap, dan sejumlah uang tunai. Dalam operasi tersebut, dua orang berhasil diamankan, yakni RA (43), seorang petani asal Desa Liang Butan yang bertindak sebagai penjual, serta YK (42), seorang aparatur desa dari Liang Biadung yang diduga sebagai pembeli.
Jalur Tikus Perbatasan Jadi Fokus Penindakan
Long Midang, yang berbatasan langsung dengan Malaysia, dikenal sebagai jalur rawan penyelundupan barang ilegal melalui “jalan tikus.” Operasi ini menjadi bukti kesigapan Yonzipur 8/SMG dalam menjaga keamanan perbatasan sekaligus menekan peredaran narkoba di wilayah perbatasan negara.
Barang bukti kini diamankan di Pos Gabma Long Midang, sementara kedua pelaku telah diserahkan ke Polsek Krayan untuk proses hukum lebih lanjut.
Pangdam VI/Mulawarman Apresiasi Satgas
Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, S.I.P., M.Sc., memberikan apresiasi atas keberanian dan ketanggapan anggota Satgas dalam menggagalkan upaya penyelundupan narkoba ini. Ia juga menyerukan pentingnya sinergi masyarakat dengan aparat untuk menjaga keamanan wilayah perbatasan.
“Saya harap masyarakat di perbatasan terus mendukung upaya aparat dengan melaporkan aktivitas mencurigakan. Mari bersama-sama menjaga Indonesia dari ancaman narkoba,” ujar Pangdam.
Operasi ini menunjukkan komitmen TNI dalam melindungi masyarakat dan menjaga kedaulatan negara, terutama di wilayah-wilayah yang rentan terhadap aktivitas ilegal.
Sumber: Pendam VI/Mlw.
BACA JUGA