JAKARTA, Gerbangkaltim.com – Bertambahnya kasus COVID-19 di Indonesia membuat orang-orang tergerak untuk mengulurkan Donasi. Seruan untuk bersama-sama menghadapi wabah ini lewat donasi yang digaungkan di berbagai daerah.

Melihat kondisi tersebut, Ketua Yayasan Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia (LP3I), Muhammad Aghnia Syahputra mengungkapkan dalam perayaan hari jadi ke-31 LP3I, pihaknya akan melakukan aksi donasi melalui penggalangan dana seluruh LP3I di 48 titik seluruh Indonesia untuk membantu pemerintah mengatasi COVID-19.

“Saya berharap, secepatnya diambil langkah-langkah proaktif, preventif dan sistematis. Kita semua dapat turut memberikan kontribusi terbaik sesuai dengan kapasitas masing-masing,” katanya melalui siaran pers yang diterima gerbangkaltim, Kamis 26 Maret 2020.

Sedangkan untuk semua lapisan masyarakat lanjut ia diharapkan dapat tetap tenang, dan jangan panik, kita pasti bisa mengatasi masalah ini.

Menurutnya dampak COCID-19 yang menyebar ke berbagai negara menjadi perhatian serius pemerintah Indonesia. Bahkan sejak diumumkannya pasien COVID-19 mulai menyebar di berbagai daerah di Indonesia, maka ada kebijakan sekolah dan kampus diliburkan.

“Sebagai upaya untuk mendukung pemerintah, LP3I sebagai lembaga pendidikan dan profesi di Indonesia ingin membantu masyarakat untuk mendapatkan pendidikan, keterampilan dan siap untuk bekerja di perusahaan. Untuk itu, demi membantu anak anak SLTA dan SMK bisa melanjutkan kuliah, kita ada beasiswa sebesar Rp.3,1 Juta bagi yang mendaftar di periode 23 Maret – 6 April 2020,” jelas Aghnia.

Lebih lanjut ia mengatakan pihaknya akan terus menjadi garda terdepan untuk mengikuti visi Presiden Joko Widodo, dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul. Karena sejak 1989, LP3I telah mengedepankan prinsip Link And Match dengan dunia Industri.

“Kami tentunya sejalan dengan visi pemerintah yang ingin mendorong dan membangun SDM khususnya dalam bidang vokasional yang bisa adaptasi dengan perkembangan industri. Makanya, kami dorong peran LP3I ke depannya bagaimana kita terus menelurkan SDM yang siap kerja dan siap pakai, dan dapat membantu mengurangi pengangguran di Indonesia,” pungkas Aghnia. (mh/gk)

Share.
Leave A Reply